Kota Bukittinggi di Sumatera Barat, selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara. Di kota ini terkenal dengan pemandangan alamnya yang indah dan mempesona. Budaya, wisata belanja dan wisata kulinernya akan memanjakan setiap wisatawan yang datang ke tempat ini.
Siapa yang tidak mengenal kota Bukittinggi? Kota yang dulu pernah menjadi ibukota negara Republik Indonesia ini merupakan salah satu objek tujuan wisata di pulau Sumatera. Panorama alam yang eksotis dan indah serta budaya-budaya yang ada di sana menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke tempat ini.
Berwisata ke kota Bukittinggi akan meninggalkan pengalaman yang sangat mengesankan bagi anda karena akan ada banyak tempat-tempat wisata yang menarik di sana dan akan menjadi pengalaman yang tak akan terlupakan.
Air Terjun Lembah Anai
Lembah Anai merupakan salah satu air terjun yang terkenal dan menjadi maskot pariwisata di provinsi Sumatera Barat.Orang Padang atau orang Minangkabau biasa menyebutnya dengan kata “Aia Tajun atau Aia Mancua Lembah Anai”. Air terjun ini berketinggian kira-kira 35 meter yang merupakan bagian dari aliran Sungai Batang Lurah Dalam dari Gunung Singgalang yang menuju daerah patahan Anai. Air terjun ini berada di bagian barat Cagar Alam Lembah Anai,
Ada tiga air terjun di lokasi ini, salah satu di antaranya terletak di pinggir jalan yang sering dikenal atau disebut dengan Air Terjun Lembah Anai.Sementara dua air terjun yang lainnya tertutupi oleh lebatnya hutan di lokasi itu, sehingga sampai saat ini belum banyak dikenal oleh masyarakat luas.Wisatawan yang ingin menyaksikan secara langsung dua air terjun tersebut dapat menempuh perjalanan kurang lebih 15 menit dari lokasi air terjun Lembah Anai.
Tidakseberapa jauh dari lokasi air terjun Lembah Anai ini kita akan menemui aliran sungai besar berbatu yang mengalir air jernih. Di atas sungai tersebut terdapat lintasan jembatan rel kereta api peninggalan zaman Belanda.
Taman Margasatwa
Lokasi wisata yang satu ini merupakan salah satu kebun binatang atau taman margasatwa yang usianya mungkin sudah puluhan tahun. Dan juga merupakan kebun binatang satu-satunya yang berada di kota Sumatera Barat dengan koleksinya yang beraneka jenis satwa yang paling lengkap yang ada di Pulau Sumatera.
Pembangunan atau pembuatantaman margasatwa ini mulanya dilakukan oleh Pemerintah Belanda pada tahun 1900-an. Nama awal kebun binatang ini adalah Stormpark atau kebun bunga. Tiket masuknya dibanderol seharga Rp.5.000,00 .- pada hari biasa dan Rp.8.000,00.-pada hari libur.
Di kebun binatang atau taman margasatwa ini anak-anak pasti akanmerasa sangat senang dan mendapatkan pengalaman baru yang takkan pernah bisa mereka lupakan, mereka dapat melihat berbagai jenis satwa yang mungkin sebelumnya belum pernah dilihat oleh mereka. Selain itu, di lokasi wisata yang satu ini ada beberapa museum yang tidak boleh anda lewatkan, diantaranya adalah museum Zoologi dan Aquarium dengan bentuk bangunan yang menyerupai ikan. Untuk bisa masuk ke dalam masing-masing museum tersebut, kita harus membayar tiket sebesar Rp.1.000,00.- setiap orangnya.
Jam Gadang
Tempat wisata di Bukittinggi berikutnyaadalah Jam Gadang. Tempat yang merupakan ikon atau simbol dari Kota Bukittinggi ini tepatnya berada di tengah-tengah kota. Anda dapat masuk dan naik ke gedung Jam Gadang ini. Dan obyek wisata Jam Gadang ini identik dengan Provinsi Sumatera Barat. Tidak lengkap rasanya bila anda liburan ke Bukittinggi, Sumatera Barat akan tetapi tidak berkunjung ke Jam Gadang ini.
Pemandangan di seluruh kota Bukittinggi ini akan terlihat bila anda memasuki dan naik hingga ke atas Jam Gadang. Saat pagi dan siang hari akan terlihat banyak orang yang berlalu lalang disekitarnya, dan pada saat malam hari pemandangan di kota Bukittinggi ini dihiasi dengan lampu-lampu yang terang benderang yang akan membuat kota Bukittinggiini semakin menjadi lebih indah. Jam Gadang ini dapat dikatakan jam besar.
Rumah Adat Baanjuang Puti Bunsu
Tempat wisata yang satu ini berupa museum etnografi dengan bentuk rupa yang unik yaitu rumah gadang.Lokasinya berada di dalam kawasan Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan. Ketika anda memasuki museum ini, andaakandapat melihat berbagai ragam jenis koleksi yang terdapat di dalam museum tersebut yang terdiri dari benda-benda bersejarah dan budaya ranah minang.
Sebagai contoh benda-benda bersejarah itu diantaranya adalah berupa perlengkapan pertanian, pakaian adat, tembikar, pelaminan minangkabau sampai dengan mata uang kuno zaman dahulu.Yang menarik dari museum iniadalah anda dapat mengambil foto ketika berada di pelaminan lengkap dengan pakaian adat minangkabaunya. Kalau kita melihat dari taman margasatwa, akan tampak terlihat dengan jelas sebuah jembatan yang menghubungkan lokasi museum ini dengan Benteng Fort de Cock yang berada di seberangnya.
Benteng Fort de Cock
Obyek wisata Benteng Fort de Cock merupakan sebuah benteng peninggalan zaman Belanda. Dahulu, benteng ini digunakan oleh tentara-tentara Belanda sebagai benteng pertahanan ketika para tentara Belanda menghadapi perlawanan rakyat minangkabau. Terutama setelah perang paderi yang terjadi pada tahun 1821-1837.
Hingga sekarang, bangunan benteng ini masih sama seperti sebelumnya atau belum ada perubahan. Benteng dengan ukuranyang sedang dan tidak terlampau besar ini memiliki tinggi sekitar 20 meter, memiliki cat dindingberwarna putih dan berwarna hijau. Pada keempat sudutnya terdapat meriam. Sebabpada gedung yang tinggi ini, jika kita menaiki ke atas benteng ini kita dapat melihat pemandanganyang indah di sekitarnya yang penuh dengan pepohonan dan lainnya.
Janjang Ampek Puluah
Janjang Ampek Puluah merupakan tempat wisata di Bukittinggi yang juga harus anda kunjungi. Janjang Ampek Puluah jika diartikan dalam bahasa Indonesia berarti “tangga yang berjumah 40”. Lokasi yang satu ini berupa tangga yang jumlahnya ada 40 buah.Fungsinya adalah sebagai penghubung antara pasar bawah serta pasar atas.
Tangga ini cukup unik dan menarik sehingga menjadi perhatian banyak orang. Tangga yang berjumlah 40 ini cukup tinggi untuk melihat dari kejauhan di sekitar pasar Bukittinggi, oleh karena itu sering kali pengunjung yang datang ketempat ini dengan tujuan untuk berfoto-foto di tengah anak buah tangga.
Pasar Bukit Tinggi
Dapat dikatakan pasar Bukittinggi adalah tempat wisata berbelanja yang ada di Bukittinggi.Lokasi Pasar ini tepatnya berada di belakang Jam Gadang.Pasar Bukittinggi terbagi menjadi 3 bagian yaitu pasar bawah, lereng, serta pasar atas.Masing-masing bagian pasar ini memiliki berbagai jenis benda-benda yang dijual dengan harga yang berbeda-beda.
Untuk pasar bawah, anda akan menemui banyak pedagang yang menjual beraneka jenis sayur-sayuran beserta juga dengan buah-buahannya, dan tidak ketinggalan juga dengan bumbu jadi yang dapat digunakan untuk membuat beragam jenis masakan padang yang enak dan lezat. Berikutnya adalah pasar lereng, anda akan menemui banyak penjaja kuliner makanan atau oleh-oleh khas dari Sumatera Barat, diantaranya adalah dadiah, karakaliang, keripik balado, sampai dengan souvenir, semuanya tersedia di pasar Bukittinggi ini.
Lokasi ini disebut pasar lereng karena letaknya yang memang agak sedikit miring. Sementara itu untuk pasar atas sendiri, anda akanmelihat ada banyak penjual ikan, pakaian, sampai sulaman khas Padang.Bagi anda yang mempunyai hobi berwisata belanja, tempat ini sangat direkomendasikan. Dan satu hal yang harus anda tahu jika ingin berbelanja di sini anda harus menggunakan taktik tawar-menawar yang jitu, supaya anda bisa mendapatkan barang yang diinginkan dengan harga yang lebih murah.
Museum Bung Hatta
Museum Bung Hatta ini sesuai dengan namanya, karena pada zaman dahulu museum ini memang merupakan tempat tinggal ataupun rumah Bung Hatta sendiri. Ketika kita memasuki ruangan museum ini, maka akan terlihat berbagai macam koleksi yang berupa benda-benda milik Bung Hatta. Seperti jam antik, kursi, meja, lemari, buku, sepeda, sampai dengan tempat tidurnya dan kini menjadi benda-benda bersejarah peninggalan Bung Hatta.
Museum Bung Hatta dibuka setiap hari Senin hingga hari Jumat mulai dari pukul 08.00 WIB-16.00 WIBdan pada hari Sabtu dan Minggudibuka mulai pukul 09.00WIB-14.00 WIB. Diluar dari waktu yang ditentukan,untuk masuk ke museum ini tidak akan dikenakan tarif atau gratis. Bagi anda yang masih penasaran dan ingin mengetahui lokasi wisata yang satu ini, anda dapat mengunjunginyapada saat liburan ke kota Bukittinggi.
Ngarai Sianok
Ngarai Sianok merupakan sebuah lembah yang curam dan lokasinya berada di perbatasan Kota Bukittinggi. Jurangnya memilikikedalaman sekitar 100 meter dan membentang hingga sepanjang kurang lebih 15 km dan memiliki ukuran lebar 200 meter.Bentuk dari lembah Ngarai Sianok ini memanjang dan berkelok-kelok.
Lembah Ngarai Sianok ini membentang dari selatan Ngarai Koto Gadang hingga Nagari Sianok Anam Suku sampai ujungnya di Kecamatan Palupuh.Ngarai Sianok ini mempunyai panorama atau pemandangan alam yang indah serta memikat dan menarikdengan banyak pepohonan di sekitarnya dan sangat memanjakan matakita ketika melihatnya.Agar kita dapat menikmati suasana pemandangan alam yang memikat dan indah ini, anda dapat mengunjunginya hanya dengan tiket masuk seharga Rp.4.000,00.- untuk satu orang. Cukup murah, bukan?
Istana Bung Hatta
Tempat wisata di Bukittinggi lainnya yang harus anda kunjungi adalah Istana Bung Hatta. Istana Bung Hatta atau yang lebih dikenal dengannama Gedung Negara Tri Arga ini berlokasi tepat berada di dekat taman Jam Gadang.Istana ini sekarang tidak diizinkan untuk dimasuki oleh orang-orang.Sebab Istana ini hanya untuk dimanfaatkan sebagai lokasi untuk kegiatan seminar, hingga dengan pertemuan tingkat nasional.
Pada zaman dahulu, Istana Bung Hatta sering dimanfaatkan sebagai istana wakil Presiden pertama Indonesia yaitu pada tahun 1946, berikutnya pada tahun 1947 Istana Bung Hatta digunakan sebagai Pusat Pemerintahan Darurat Republik Indonesia. Nama gedung yang diganti menjadi Istana Bung Hatta ini mempunyai maksud tujuan untuk mengenang jasa Bung Hatta sebagai proklamator Indonesia.
Danau Maninjau
Jika anda ingin mencari wisata alam berupa danau yang ada di kotaBukittinggi ini, anda dapat langsung mengunjungi Danau Maninjau. Danau ini memiliki keindahan alam yang sangatmempesona dan jugamempunyai hawa yang dingin dansegar yang dapat anda nikmati. Jarak lokasi danau ini sekitar 36 km jika anda menempuhnya dari Kota Bukittinggi.
Dan untuk sampai menuju ke sana kita harus melewati sebuah jalan dengan kelokan-kelokan yang cukup banyak atau sering dikenal dengan nama kelok 44 atau dalam bahasa padang disebut dengan “ampek puluh ampek”, anda harus lebih berhati-hati dalam mengemudikan kendaraan karena kondisi jalan danmedan yang agak berbahaya. Dan perlu anda ketahui bahwa Danau Maninjau ini adalah danau yang paling luas kedua sesudah danau Singkarak.
wah pantai yang cantik dan apik
BalasHapusSalam,
Sepasar