Bagi para pelancong yang mau berlibur ke Yogyakarta wajib banget untuk mengunjungi destinasi budaya berupa candi-candi. Candi-candi yang ada di Yogyakarta begitu elok, eksotis, kaya budaya dan sejarah sekaligus romantis. Berikut ini adalah candi-candi yang patut dikunjungi para pelancong di Yogyakarta.
Candi Prambanan
Siapa tidak mengenal Candi Hindu terbesar di Indonesia yang sudah ada sejak abad ke – 9 Masehi ?Sebagai Candi Hindu terbesar di Indonesia, eksistensi candi yang terletak di daerah Bokoharjo ini sudah tidak dapat diragukan lagi. Candi Prambanan merupakan salah satu candi di Yogyakarta yang patut untuk dikunjungi para pelancong. Mengapa ?Candi Prambanan merupakan candi yang penuh sejarah dan budaya. Selain itu Candi Prambanan juga cocok sebagai destinasi wisata pendidikan. Di Candi Prambanan para pelancong bisa mempelajari sejarah maupun legenda yang mengalir di dalam tiap sudut candi. Selain itu pelancong juga dapat mengambil foto untuk sekadar koleksi liburan selama di Candi Prambanan.
Candi Prambanan terdiri atas tiga candi utama antara lain Candi Wisnu, Candi Brahma serta Candi Siwa. Menurut kepercayaan agama Hindu, ketiga nama candi tersebut merupakan bentuk atau simbol dari Trimurti. Selain itu tiap candi tersebut memiliki pendamping yakni Nandini sebagai pendamping Candi Siwa, kemudian angsa sebagai pendamping Candi Brahma serta garuda sebagai pendamping Candi Wisnu. Menurut kabar yang ada, pada masanya konon di candi inilah para Brahmana, murid serta pengikutnya berkumpul serta mempelajari kitab Weda.
Suasana candi yang tenang dan teratur akan membuat para pelancong merasa nyaman dan rileks ketika berada di sana. Rute perjalanan menuju destinasi wisata candi ini pun tidak sulit. Banyak kendaraan umum yang bisa mengantarkan para pelancong menuju candi ini salah satunya adalah Trans Jogja. Dari pusat kota Yogyakarta kita bisa menaiki bus Trans Jogja jalur 1A dengan biaya perjalanan hanya Rp.3.500,00 saja. Selain murah dan nyaman para pelancong yang berkunjung ke Candi Prambanan dengan menaiki bus Trans Jogja akan banyak menemukan turis mancanegara. Bisa banget lho sekalian uji coba bahasa Inggris kita !
Candi Boko atau Istana Ratu Boko
Konon katanya candi ini sudah mulai digunakan pada abad ke – 8 Masehi. Candi ini ada pada masa Wansa Syailendra dari kerajaan Medang. Candi yang memiliki gaya arsitektur keraton ini terletak pada 3 kilometer dari sisi selatan kompleks Candi Prambanan. Candi ini memiliki luas 250 meter persegi yang terdiri atas gerbang utama, candi pembakaran untuk jenazah, tempat untuk menghadap raja atau paseban, pendapa atau ruang tamu, tempat pemandian raja dan ratu atau yang kerap disebut sebagai kaputren serta goa.
Meski tidak sepopuler rekannya yakni Candi Prambanan, eksistensi Candi Boko atau Istana Ratu Boko tetap tidak dapat diragukan lagi. Keeksotisan candi ini pernah diabadikan dalam sebuah film Indonesia besutan Riri Riza berjudu Ada Apa Dengan Cinta 2. Iya, Candi Boko sempat menjadi saksi jalinan kisah asmara antara Rangga dan Cinta. Kira-kira mengapa lokasi Candi Boko dijadikan sebagai salah satu spot pengambilan adegan dalam kisah Rangga dan Cinta ?
Pada dasarnyanya selain dilingkupi dengan cerita cinta Prabu Boko dengan Prabu Dewatasari, Candi Boko merupakan tempat yang cocok untuk acara dating bersama pasangan. Suasana Candi Boko cenderung tenang dan romantis. Tapi tahukah bahwa sebenarnya ada mitos mengenai pasangan yang sedang merajut cinta dan nekat pergi ke Candi Boko bakalan putus ? Tapi terlepas dari itu, suasana Candi Boko memang betulan asyik dan tenang. Candi ini merupakan titik tempat yang bagus dan tepat untuk menyaksikan fenomena terbenamnya matahari. Untuk para maniak media sosial, tempat ini merupakan salah satu tempat terbaik untuk mengambil foto. Jangan lupa pasang hastag pada caption supaya tempat ini makin eksis di seluruh dunia.
Candi Ijo
Bagi para pelancong yang kembali ingin mengulik destinasi wisata budaya sekaligus penuh sejarah lainnya, direkomendasikan untuk mengunjungi Candi Ijo. Candi ini terletak di bukit Ijo, Sambirejo , Prambanan, Yogyakarta. candi ini berada dalam kompleks Candi Boko dan sekaligus merupakan candi tertinggi yakni 410 meter dpl. Tidak seperti Candi Prambanan, candi ini merupakan perpaduan antara Hindu dan Budha. Keelokan candi ini menjadikannya sebagai salah satu spot foto yang baik khususnya para maniak media sosial terutama instagram dan path.
Bagi para pelancong, memasukkan ketiga nama candi di atas ke dalam daftar kunjungan candi-candi di Yogyakarta merupakan sebuah hal yang wajib. Menikmati pemandangan indah di sekitaran candi seperti menyaksikan terbenamnya matahari di langit senja dalam lingkup candi Ratu Boko merupakan salah satu anugrah indah dari Sang Maha Pencipta. Karena itu mari bersyukurlah bahwa hidup begitu indah.
Kangen dolan-dolan ke Jogja. Semoga Covid19 segera berlalu sehingga Kuliah, wisata dan ekonomi pulih lagi. Bisa ramai dan sehat semua Salam Jogja Online
BalasHapus